Bicara soal tawuran pelajar, ga perlu jauh-jauh ngomongin politisi, petinggi dan
aparat negara yang suka berantem di TV-TV, lihat saja dulu yang paling dekat
bagaimana prilaku kita terhadap sesama sehari-hari di Jalan Raya, di tempat
kerja, di parkiran, di mall-mall, di dunia pendidikan, bahkan di tempat ibadah
pun kita sering kali menyerobot, menghajar, membantai, memakan, melibas,
mengkadali sesama kita, dan merasa paling hebat. Mengobarkan kebencian kepada
orang lain. Menindas minoritas. Mencuri-curi kesempatan.
Sikap selalu ingin mengalahkan, mendominasi, menindas
orang lain sudah merasuki ke dalam setiap inchi dari kehidupan kita sehari-hari.
Dan ini terus menerus dipertontonkan, di install, mau tidak mau ke dalam otak
generasi muda dalam kesehariannya hingga tertanam di alam bawah sadar
mereka.
Fuck soal kebersamaan sesama
pengguna jalan, fuck soal menghargai antrian tol, fuck soal menghargai perbedaan
pendapat, yang kuat dia menang, lo anak siapa, gw anak siapa, selama lo ga
ganggu gw, gw ga akan ganggu lo.
Justru hal-hal seperti diatas kita malah familiar, dari yang muda-muda hingga ke yang tua-tua yang seharusnya lebih bijaksana dan memberikan contoh.
Hukum? terdengar asing ditelinga gw.
Gw rindu kebersamaan, gw rindu kasih sayang, gw rindu kebenaran, gw rindu keadilan.
No comments:
Post a Comment