Tuesday, January 15, 2013

Pilihan transportasi ke kantor

Menjaga konsistensi itu susah. Harusnya nulis tiap hari malah ga ketulis-tulis. Padahal banyak kejadian menarik yang mau gw tulis, seperti diusir kondektur bianglala. Emang angkutan umum di Jakarta ini kampret-kampret. Dikiranya penumpang-penumpang ini barang yang bisa disuruh geser2 seenak jidat, dioper-oper, digencet-gencet, padahal ini bapak, ibu, kakak yang sedang pulang dari mencari nafkah dimana anak atau adeknya sedang menunggu makan malam dirumah.

Jadi penasaran kira-kira kenapa ya orang-orang ko masih mau naik bianglala ya? Padahal pilihan transportasi lain masih banyak, metromini, busway, sepeda atau taxy.

Sudah lebih dari seminggu gak sepedaan, setiap pagi ujan terus. Besok ujan ga ujan harus naik sepeda! Semangat!

Thursday, January 10, 2013

Ubak!

Menjaga konsistensi itu ternyata susah. Hal yang sederhana saja, untuk dapat menulis setiap hari, tidak bisa saya jaga. Baru hari ketiga sudah mangkir. Namun memang kemaren tak ada hal yang menarik selain hujan seharian yang ga berhenti-berhenti mulai dari malam sebelumnya hingga tadi malam. Sedikit berhenti walau tidak cerah, untuk beberapa saat tadi pagi hingga siang hari dan sore hari ini sudah kembali hujan. Kemaren badan juga masih kurang sehat, namun sekarang sudah baikkan, walau mulut masih terasa pahit dan badan masih linu-linu sedikit. Overall kemaren ga ngapain-ngapain, hanya istirahat pemulihan diri. Tidak berangkat kerja dan tidak ngerjain thesis juga.

Selama berdiam diri itu banyak pikiran aneh-aneh mulai masuk, mulai dari rasa cemas, deg-degan, ga tenang, ga bisa ngapa-ngapain, seperti orang yang ngutang ratusan juta dan ga bisa bayar terus dicari-cari sama debt collector. Utang itu bernama thesis! ya kuliah itu seperti ngutang, ujung-ujungnya lo harus bayar sesuatu, lo harus menghasilkan sesuatu. Thesis lo! Cuma bedanya kalo kuliah diawal lo bukannya dapet duit lo malah kehilangan duit. Shit! lebih parah dari ngutang ternyata. Ohhhh.... kenapa dolo gw mau aja diajakin S2.

Yah walah bagaimanapun semuanya sudah terlanjur, yang bisa dilakukan ya keep moving!

Sementara hari ini banyak kejadian yang menarik salah satunya tadi pada saat sampai dirumah dari pulang kantor tiba-tiba disambut sama Ifa sambil cerita dengan serius "Pa tadi ada Ubak!", Gw cuma nyengir sambil mikir "Ubak?!...." Eh dia malah mengulang dengan mimik yang lebih serius "Pa tadi ada Ubak!" sambil jatuhin tangan dari atas kepala ke bawah kearah depan dia.

Gw jadi inget tadi pagi bini gw cerita, plafon kamar mandi depan roboh. Dan ini yang disaksikan dia (Ifa) sebelum berangkat sekolah tadi pagi.

Tuesday, January 08, 2013

Tuesday Gratitude

Mencoba masuk kantor disaat badan masih terasa sakit itu sia-sia. Sampai dikantor pun tidak ada progres yang berarti. Walau panas sudah turun, badan sudah baikan tidak linu-linu seperti tadi malam, namun kepala masih cekot-cekot dan lidah masih terasa pahit. Namun over all semua terasa lebih baik dari hari kemaren.

Mencoba konsisten untuk tetap menulis setiap hari selama 30 hari, memaksakan kepala cekat-cekot ini bekerja dibawah pengaruh mental yang kurang stabil ini. Tanpa bahan tanpa inspirasi mencoba mengingat-ngingat apa saja hal luar biasa yang terjadi hari ini.

Pertama saya sadari untuk sekian kalinya saya naik bis, hari ini adalah pertama kalinya saya naik bis, baik saat berangkat maupun saat pulang, keduanya dapat tempat duduk.

Hilangnya nafsu makan karena flu berat, bisa menghemat uang makan.

Masih bisa main CS di kantor entah bisa sampai kapan.

Next outing mungkin di cirebon antara bulan maret atau april tahun ini.

Ifa tiba-tiba tertidur dengan kepalanya dipangkuan gw, so cute.

Ternyata banyak juga. Thanks God!

Monday, January 07, 2013

Kompleksitas Hidup

Hal terbaik yang terjadi pada saat sakit adalah menyadari betapa tingginya harga sebuah kesehatan. Mata cetot-cetot seperti mau keluar, otot dan sendi linu-linu, rusuk seakan ditindih oleh beban yang sangat berat, tenggorokan yang susah menelan, kepala cenat-cenut setiap bergerak dan badan yang demam tinggi melemahkan seketika tubuh yang ingin produktif.

Ada yang bilang kalo disease (penyakit) merupakan akronim dari the body is not in ease. 75% penyakit kita berasal dari pikiran. Diawal tahun ini mungkin memang banyak yang saya pikirkan. Mulai mobil yang rusak, rumah yang rusak, kerjaan yang terlihat seperti impossible untuk diselesaikan dan thesis yang harus dikerjakan dengan pembimbing yang benar-benar payah, dan masih banyak lagi. Akumulasi semuanya mungkin membuat saya tertekan dan menifestasinya berupa penyakit.

Hidup yang terlalu cepat, menuntut kita semakin complex sehingga terkadang menyulitkan diri kita sendiri. Andai saya tidak memiliki mobil, andai saya tidak kuliah, andai saya mengambil rumah yang kecil-kecil saja. Semua keputusan yang saya ambil, seiring dengan waktu membuat saya terjerumus semakin dalam ke dalam lembah kompleksitas kehidupan.

Hasilnya kita jadi lupa, kita jadi tidak merasa, hari-hari terlewat begitu saja seakan sudah seharusnya. Kita jadi tidak bersyukur, kita tidak menapaki kehidupan itu sendiri. Padahal hidup itu indah, hidup itu wonderful.

Oleh karenanya mulai hari ini hingga 30 hari kedepan, saya akan mencoba menulis betapa indahnya hidup ini setiap hari. Semoga hal ini menjadi pengingat saya, dan membuat saya selalu tetap bersyukur setiap harinya.