Monday, June 25, 2012

Mainan Baru: GOPRO

Kali ini gw mau share sedikit tentang mainan baru, hehehehee… Mainan barunya adalah kamera serbaguna untuk outdoor sport merk GOPRO. Alasan beli: pengen kamera underwater untuk freediving yang murah dan mudah digunakan, sederhana dan tahan kedalaman freediving dan sudah all in sama casingnya.

Kebanyakan kamera underwater mentok di kedalaman 10 meter, untuk bisa lebih dalam lagi kamera biasa dengan underwater hoising juga bisa namun ya itu harganya mahal banget. Contoh Canon G12 utk kameranya aja bisa 5 jutaan, belum lagi casingnya bisa 2 jutaan total 7 jutaan. Underwater Pocket camera 10 meteran harganya 3 jutaan, mau lebih dalem harus beli casing lagi. Intinya sih mau dapet kamera bagus bisa photo underwater murah. Alhasil terpilihlah GOPRO.

Namun bukan berarti GOPRO sempurna, justru kamera-kamera yang lain itu punya banyak kelebihannya. Yang paling terasa adalah GOPRO lensanya fisheye, wide dan fix ga bisa diganti-ganti. Sedangkan banyak kamera lain yang lensanya ga fisheye dan bisa diganti makro. Gunanya apa makro? Gunanya buat foto mahluk laut nan imut dan lucu-lucu seperti nudibranch, nemo, pigmie dan masih banyak lagi.

Kekurangan yang lain adalah manualnya yang jelek banget, ga lengkap, minim gambar, dan menuh-menuhin dus sampe dibikin 4 bahasa. Beberapa kekurangan manualnya adalah ga ngasih gambar cara buka battery, ga ngasih tahu bagaimana pertama kali memulai, bagaimana buka casingnya? (waktu beli camera sudah di dalam casing), apakah battery harus di charge terlebih dahulu? berapa lama? bagaimana masang battery? ga ada gambarnya di manualnya, ga ngasih tahu harus pake flat lens utk underwater, jadi harus beli casing underwater lagi, untuk apa include underwater casing ampe tahan kedalaman 50 meter klo akhirnya harus beli lagi dive casing, ini karet warna putih buat apaan? dan masih banyak lagi kekecewaan lainnya.

Namun semua kekecewaan itu terbayar setelah melihat video-video di youtube dan forum-forum bagaimana orang-orang menggunakan GOPRO. Forum-forum tersebut menunjukan penggunaan kamera ini tidak terbatas, unik-unik dan keren-keren. Hanya imajinasi dan kreativitas yang membatasinya. Contoh beberapa hasil kreasi para pengguna gopro bisa dilihat di youtube atau forum-forum GOPRO.

Beberapa yang sudah pernah gw liat adalah: mount ke Eggtimer untuk bikin timelapse, steady cam mount, handgrip mount, 360 degree helmet mount, di pasang di RC (car, aeroplane, copter), dipasang di pisau untuk demo masak, infra red untuk night vision, monopod, tripod, wrist mount, chest mount, flat lens untuk under water, flat lens dengan red/uv filter, dll. Yang lebih keren lagi semuanya itu yang gw liat di youtube adalah versi Do It Yourself (DIY). Jadi bisa bikin-bikin sendiri di rumah. Belum lagi mounting bawaan paketnya juga keren-keren. Ada vented helmet strap mount, memungkinkan kita memasang kamera di helm sepeda. Head strap mount, memungkinakn kita memasang di kepala, berguna banget saat snorkeling atau renang. Curved adhesive mount, pasang di helm atau dimana aja yang permukaannya melengkung (curved), kalo gw malah di pasang di dashboard mobil secara dashboard mobil gw permukaanya melengkung. Flat adhesive mount, untuk pemsangan di permukaan yang rata., dan lainnya.

Saran gw beli HD HERO 2, gambarnya lebih bagus, dua kali lebih tajam dari HD1, tajem banget. Karena harga jauh murah dan gw pikir ga perlu fitur2 wifi yg fancy itu ya jadinya gw plih hero 1 aja. Ternyata yg hero 2 gambarnya jauh lebih tajem. Nyesel juga beli Hero 1 tapi ya duitnya cuma ada segitu mau gimana lagi. Rencana ke depan mau bikin flat lensnya sendiri, kalo beli mahal euy. Nanti hasil jepretan dan cara bikin flat lens ala Irvan akan gw posting di sini.

Hasil Jepretan GOPRO:

GOPRO Skeleton Housing

My cubicle with my laptop

Mba Sarah sedang foto orang ganteng

Funbike bareng teman-teman kantor

"Life is like riding a bicycle. To keep your balance you must keep moving" - Albert Einstein

Jembatan Semanggi


Untuk sementara hasil video ga diupload dulu karena internetnya lemot! Next time gw upload video bersama hasil foto-foto di Lombok, hasil utak-atik flat lens project.

It is not camera, it is GOPRO! LETS GOPRO!

Monday, June 04, 2012

Pulau Perak, Kepulauan Seribu

Sedikit sharing mengenai perjalanan saya bersama komunitas freedive LFD. Lokasinya adalah Pulau Perak, di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Jakarta. Berangkat dari Muara Angke 17 May 2012 Naik boat ojek sampai ke pulau paling terakhir adalah Pulau Harapan (diperjalanan mampir dulu ke pulau pramuka, kelapa, panggang). Dari sini naik kapal nelayan ke Pulau Perak.

Pulau Perak adalah pulau kecil terletak disebelah Pulau Putri. Hanya ada satu rumah nelayan dipulau yang tidak terlalu besar ini. Di pulau ini gw & teman2 LFD, nenda 3 hari 2 malam, snorkeling-snorkeling keliling pulau dan latihan freediving.

Yang menarik dari pulau ini adalah, karena masih sepi penduduk dan pendatang, kelestarian habitat bawah lautnya masih terjaga. Di pulau ini gw menemukan penyu, pipe fish, lip fish, parrot fish, bat fish, clownfish(nemo) nudibranch, dan ikan-ikan lainnya beserta coral-coral dan anemon.

Total biaya yang dikeluarkan cukup Rp 200,000.- saja!

Langsung saja foto-fotonya: